Rabu, 18 November 2009

Tuhan maha tahu tapi dia menunggu-Leo Tolstoy

bodoh atau baik. sesuatu hal yang ternyata memliki perbedaan tipis. tapi tidak dapat dipungkiri dunia ini indah karena manusia-manusia yang memiliki sifat tersebut. dan ternyata, orang2 mengatakan aku seperti itu. aku tidak sedih ataupun merasa harga diriku jatuh. sama sekali tidak. mungkin dia memang telah mengahancurkan aku hingga menjadi debu. tapi, dalam hati ini, aku tetap tersenyum. semua memiliki jalannya. bermain peran dipihak seperti ini memang menyakitkan. tapi, tanpa itu. tidak ada dunia, tidak ada kehidupan, tidak ada kegembiraan.
saat itu, kamu mengatakan banyak hal sangat amat banyak hal, yang aku pikir itu hanya suara di udara yang tidak akan bertahan. aku terlalu jatuh sebelum itu. peranku membuatku berpikir-tidak ada lagi, kau akan bertahan hidup walaupun tanpa makhluk lain. setelah itu kamu meyakinkanku bersama dengan aliran itu. dan aku mulai berfikir. mungkin aku yang salah, tidak memberikan seseorang membuktikannya. akupun percaya-sangat percaya. dan tersenyum-setiap hari. dan hingga tiba waktu cobaan. kudiberikan naskah yang begitu sulit dijalankan. aku tak dapat berbuat apa-apa. aku hanya dapat menjalankannya.
kujalankan semua itu-semua hitam dan sedikit putih itu. berjuang melawan dan berpegangan pada kekuatan tak terlihat. melawan ketidakyakinanmu-ketidakpuasanmu. waktu selalu berjalan, dan semuanya telah habis-tenagaku. aku sendiri tidak mengerti apa yang terjadi padaku-mengapa tenagaku hilang begitu saja.. pergi dengan meninggalkan pesan. mengatakan sebuah permohonan tulus agar menerima yang telah terlewat. (still loading)

Rabu, 08 April 2009

DOWN-ACCEPTED-SMILE-PRAYING

kamu menarikku tiba-tiba. dan aku kebingungan. kau hadapkan aku pada muka yang berceceran darah menangis-nangis tergelepar meminta ampunan. di sebelahmu kau menggenggam erat makhluk kecil yang kau paksa untuk ikut merasakan penderitaanmu. aku berusaha mencerna dan bertanya ada apa ini? kenapa dia seperti itu? kau jawab, sudah dia memang suka seperti ini, kita pergi saja!. aku tau-sangat mengerti malah, bahwa kau sangat murka dan tertekan, bertahun-tahun kau berdiri-jatuh-berdiri. dan sekaranga kau dihempas badai hitam itu lagi. tapi, walau dia memang buruk, menganiaya hatimu berkali-kali. dia tetap saja pemimpin dari kumpulan darah ini. dan keadaannya sangat menggenaskan. kupeluk kamu kukatakan sudahlah. kau tetap berteriak tak terima. aku tak tau. bagaimana ini...

bersiap-siap mencari ilmu. kulihat keadaan sekeliling.. mereka tidur.. tak bersama. aku masuk keruangan itu. dia ada disitu meringkuk di pinggir kayu dan kapas. kudekati dia dan berkata coba lihat?. dia melihatku dan langsung bersujud sungkem padaku meminta maaf meraung-raung, menyadari dirinya tak ada hati, merasa dirinya makhluk keji. walau dia begitu fatal dan hancur. aku tak tega... air mata itu mengalir.. kukatakan iya iya.. dan langsung aku mensejajarkan diri. hati ini berkecamuk merasa sangat terhianati tapi juga merasa lelah dan yasudahlah semua ini telah berakhir.. maafkanlah dia.

semoga semoga semoga semua ini tamat. dengan kerendahan hatinya dan kesadaran yang penuh akan apa yang telah dilakukannya. aku lelah bertahun-tahun meminggul beban moral yang setiap hari kau tambahkan dengan perkataan yang tak terfikir. aku ingin semuanya jelas dan damai. aku tidak mau makhluk-makhluk kecil menderita lagi, biarkanlah meraka berterbangan mencari mainan atau ilmu yang akan dipakainya saat mereka sejajar dengan kalian. dan aku ingin sekali fokus pada ilmu-ilmu itu. agar aku juga bisa membahagiakan kalian semua.. AMIN.

Sabtu, 14 Februari 2009

VACKLENTINE

tadi malam, semua orang yang memiliki pasangan merayakannya. dan aku. membuat hubungan
yang dulu telah cerah menjadi gelap. hmpf, itu bukan salahku itu salah mu juga. aku itu keras kepala, sekali aku memilih merah, aku pasti memlih merah, sekali aku memilih putih aku pasti memilih putih. hanya satu orang yang bisa membuat aku berubah pikiran. seseorang, dimana aku pernah tinggal di perutnya. hanya dia yang bisa membuat aku mengurungkan niatku. bukan kamu! jadi jangan harap aku mengangguk kepalaku di depanmu.

Sabtu, 24 Januari 2009

scaring-angry

Takut, hal ini semakin menakutkan. sejak entah kapan. Aku berubah seperti ini. Mungkin aku sedang kumat. Penyakit ini timbul lagi. Tak ada yang menandinginya. Mungkin dimata mereka . Aku adalah seorang yang riang hati. tapi, itu semua pelarianku dari rasa sakit ini. kubuat hidup ini seindah mungkin. walau aku tetap saja sesak. ketahuilah, tolong, siapapun dirimu atau siapa saja yang bisa menolongku ? sebenarnya aku sedang berada di hutan luasyang gelap dan mengerikan. sangat mengerikan tak ada satupun cahaya. gelap dan pekat. hilang semua oksigen. aku tidak bisa bernafas. apasalahku? cepat katakan! lebih baik aku mengetahui segalanya yang sebenarnya. daripada merasa ditingglakan lalu menanggung beribu pertanyaan. dan kau tidak mau menjawab. kauu gila. ya memang kau gila. kupikir kau baik. hanya karena aku salah waktu. ternyata salah. dimana dirimu? kau begitu mudah sangat mudah,tertawa,tersenyum, bermain, istirahat, pergi. dan tak melihatku sama sekali. sadarkah kau sduah menyesatkanku ke hutan yang kukira adalah surga bunga? aku marah padamu,marah, sangat marah. maaf, aku tidak bisa menerima.

what do you think about my style?