Rabu, 02 Mei 2012

fiksi dan nyata

wanita ini ternodai, kebutaanya terhadap kenyataan membawa dia berjalan ke arah yang berlawanan. Dia tidak pernah mengeluh ataupun tersenyum. Hidup adalah sesuatu yang datar untuk dirinya. Nama dia x. 

Sabtu, 28 April 2012

perjalanan baru - prolog

selama 9 bulan ini saya menemukan dunia baru-dunia kami. aku belajar banyak hal, makhluk itu indah, kokoh dan juga lembut. Awalnya, aku pikir, aku akan menjadi seorang bayi yang hanya bisa diam, meminta, tanpa peduli dengan apa yang ada disekitarnya. Tapi, menjadi bayi tidak seindah yang aku bayangkan. karena warna-warni tidak akan ada jika tidak warna hitam. Kami menangis , tertawa, menyakiti satu sama lain, saling menghina, dan kami tetap bisa tersenyum. Karena kami adalah kami, kami memilki mulut untuk berbicara dan hati untuk memaafkan.

Kulihat dia sangat berbakat dalam bidangnya. aku bertanya, kenapa dia tidak melakukan hal yang disukai dari dulu. tapi ternyata aku baru menyadari, waktu itu, waktu pemaksaan, dia tidak mempunyai pilihan. Aku belajar, seseorang yang muda dan sukses tidak selalu hebat. mereka adalah orang-orang yang beruntung, yang mempunyai modal untuk melakukan yang diinginkan. Tapi, makhluk yang satu ini, aku bangga, dia tidak muda, tapi dia serius, dia tidak peduli. aku belajar banyak, darinya aku mengerti bahwa tidak kata terlambat, dan semunya ada waktu dan perannya.

Kali ini aku telah menjadi manusia sempurna. Manusia yang memiliki rasa marah, bisa berteriak untuk meluapkannya bahkan menghina karena terlalu kesal, tapi juga memiliki rasa untuk menyayangi, dan juga rasa tidak terima disaat ditinggalkan orang yang dicintainya. Aku senang aku tidak menjadi siluman malaikat lagi, yang hanya bisa berbuat baik, tapi tetap memiliki rasa kesal dan marah.

Ruangan ini kecil yang dahulu sepi menjadi ramai entah karena sebuah teriakan tak terima atau tawaan bahagia. Aku tidak peduli, karena kedua hal itu kami nikmati. ruangan ini menjadi saksi dari perjalananku bersamanya. Kulihat alat petikan itu yang sangat indah, yang menemaniku disaat kamu disamping atau tidak disampingku. Ada sebuah pengorbanan dari dia, yang tidak pernah aku terima dari orang asing lain. Sekali lagi aku tersenyum.

Kamis, 19 April 2012

kemunculan

kuikuti matanya
sambil merasakan hangatnya
dunia ini panas
walau tanpa keberadaan cahaya

merintih tanpa suara
terlalu bising untuk didengar
aku datang untuk senyum
kamu diam bersama sendu

melamuni langit biru
meraba pelangi dikepalamu
aku bingung berkata
semoga alam melangkah

what do you think about my style?